Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

LPA, LPB, dan LPC

Pernahkah kalian mendengar istilah LPA, LPB, dan LPC? Apa yang dimaksud dengan LPA, LPB, dan LPC? Apa perbedaannya? Dan persyaratan apa saja yang harus terpenuhi untuk campuran LPA, LPB, dan LPC ? untuk menjawab beberapa pertanyaan tersebut Pada kesempatan kali ini kumpulengineer akan coba memberikan sedikit gambaran mengenai hal - hal tersebut.
  • Pengertian LPA, LPB, dan LPC
LPA adalah sebutan untuk Lapis Pondasi Agregat Kelas A, LPB adalah Lapis Pondasi Agregat Kelas B, Sedangkan LPC adalah Lapis Pondasi Agregat Kelas C. Disini yang dimaksud dengan Lapis pondasi Agregat adalah Lapis perkerasan atau pondasi yang terdiri dari bahan utama berupa agregat atau batu (material granular).
Artikel terkait agregat : Jenis - jenis Agregat

  • Perbedaan LPA, LPB, dan LPC
Perbedaan utama antara LPA, LPB, dan LPC adalah pada gradasi campuran agregatnya, seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut:
gradasi LPA, LPB, LPC
Gradasi campuran agregat
Artikel terkait lain: Pengertian dan Klasifikasi Gradasi Agregat
Selain itu Jika dilihat dari sumber Agregat kasar untuk campurannya, Agregat kasar untuk LPA dapat Berupa batu pecah atau batu kali yang 100% paling sedikit mempunyai dua bidang pecah. Agregat kasar untuk LPB dapat Berupa batu pecah atau batu kali yang 65% paling sedikit mempunyai satu bidang pecah. Sedangkan Agregat kasar untuk LPC dapat Berupa batu pecah atau batu kali atau batu bulat (kerikil).
  • Persyaratan LPA, LPB, dan LPC
Setiap bahan atau agregat untuk campuran LPA, LPB, dan LPC harus bebas dari kotoran atau sampah, bahan organik, gumpalan lempung atau tanah, dan material lain yang tidak dikehendaki. Selain itu Lapis pondasi agregat harus memenuhi persyaratan seperti yang ditampilkan dalam tabel berikut:
CBR, tabel bahan LPA,
Persyaratan Bahan LPA, LPB, dan LPC

Posting Komentar untuk "LPA, LPB, dan LPC"